Rektor Lepas Mahasiswa KKN ke 11 Wilayah di Jatim

    Rektor Lepas Mahasiswa KKN ke 11 Wilayah di Jatim

    SURABAYA, - Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menerjunkan mahasiswa-mahasiswa terbaiknya dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM). 

    Dalam melepas peserta KKN pada Senin (11/7/2022), rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak berpesan agar mahasiswa berkontribusi aktif dalam memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi masyarakat.

    “Selain bermanfaat sebagai tempat dan proses belajar mahasiswa, masyarakat juga diharapkan dapat merasakan kebaikan dari program ini. Untuk itu peserta KKN harus memberikan impact yang baik bagi masyarakat, ” ucapnya.

    KKN-BBM UNAIR ke-65 diadakan secara luring dan diikuti oleh sebanyak 2.764 mahasiswa. Mereka diterjunkan ke sebelas daerah di Jawa Timur, yaitu Bojonegoro, Madiun, Surabaya, Banyuwangi, Lamongan, Jember, Gresik, Bangkalan, serta pondok pesantren yang terdapat di area Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan. Mereka akan menjalankan KKN mulai hari ini hingga 6 Agustus 2022 mendatang.

    Mengingat pentingnya program ini bagi masyarakat dan mahasiswa, rektor berencana mengadakan KKN dengan durasi dan konversi sistem kredit semester (SKS) yang lebih banyak. “Dengan jangka waktu yang lebih panjang diharapkan dapat lebih konsisten dan terorganisir, untuk memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut, ” sebutnya pada gelaran yang dilaksanakan di Gedung Airlangga Convention Center (ACC), Kampus Merr (C).

    Prof Nasih meminta izin secara langsung kepada Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang turut hadir dalam pelepasan tersebut, untuk melepas mahasiswa ke komunitas dan daerah di Surabaya. 

    “Nantinya mahasiswa akan mengerjakan proyek-proyek pengabdian masyarakat di Surabaya dengan masuk ke tingkat RW, RT, serta komunitas, ” jelas Rektor.

    Selain membawa manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat, mahasiswa juga diimbau membawa angin segar bagi persoalan yang ada di masyarakat. “Mahasiswa diutus untuk KKN agar menjadi rahmat bagi semesta, bukan menjadi persoalan bagi semesta, ” ungkapnya.

    KKN-BBM ke 66 merupakan kegiatan KKN pertama yang diadakan secara luring. Dua tahun ke belakang, KKN diadakan secara hybrid akibat naiknya kasus positif Covid-19. Menyambut antusias tersebut, Prof Nasih tak lupa mengingatkan mahasiswa untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

    “Sehubungan dengan meningkatnya kembali kasus Covid-19 dan virus-virus lainnya, diharapkan mahasiswa tetap menjaga prokes, bahkan juga mengedukasi masyarakat untuk ikut menaati prokes baik di dalam maupun luar ruangan, ” sebutnya. (*)

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Peserta KIP-K Dapat Mendaftar di 17 Prodi...

    Artikel Berikutnya

    Kejari Kota Kediri Launching Satgas Pemberantasan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Babinsa Desa Kendal Bersama PPL Gelar Penyuluhan Pertanian
    Babinsa Kormail 0824/15 Bangsalsari Kawal Pendistribusian Bansos Pangan, Jamin keamanan dan kelancarannya
    Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Bersama Warga Desa Penambangan Bergotong Royong Perbaiki Jalan Makam
    Semangat Tak Kenal Lelah, Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Buat Sumur Bor untuk Petani Desa Penambangan
    Pendampingan Pertanian, babinsa Koramil 0824/19 Umbulsari Kawal Perawatan Tanaman Padi Petani

    Ikuti Kami