FKH Terjunkan Mahasiswanya di 103 Titik Pemotongan Hewan Kurban

    FKH Terjunkan Mahasiswanya di 103 Titik Pemotongan Hewan Kurban
    Pemeriksaan Hati oleh mahasiswa FKH di Masjid Jami Al Huda Lamongan yang Terindikasi Terdapat Cacing Fasciola

    KOTA MALANG - Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) menerjunkan mahasiswanya di 103 titik pemotongan untuk memastikan kesehatan hewan dan daging kurban di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

    Petugas pemeriksa kesehatan tersebut tersebar di seluruh Jawa Timur meliputi Kota Malang, Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerjo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Kediri sejak tanggal 8 Juli – 11 Juli 2022.

    Kegiatan ini dalam rangka Pengabdian Masyarakat Terpadu Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Daging Kurban FKH UB dalam Rangka Idul Adha 1443 H Tahun 2022.

     

    Mahasiswa FKH UB Mahasiswa FKH UB memeriksa hati dan jerohan sebelum di distribusikan ke masyarakat

    Dekan FKH drh. Dyah Ayu Oktavianie AP., M.Biotech mengatakan kegiatan pemeriksaan hewan kurban merupakan agenda rutin tahunan yang merupakan bagian dari tanggung jawab profesi dokter hewan dalam menjamin Pemotongan Hewan Kurban yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal.

    Total 43 dosen dan 493 Mahasiswa FKH UB juga ikut terlibat dalam kegiatan pemeriksaan kurban baik di wilayah Jawa Timur maupun di domisi masing-masing di seluruh Indonesia di bawah pantauan ketua tim petugas pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban drh. Ajeng Erika, M.Si.

    Salah satu petugas pemeriksa drh. Shelly Kusumarini R., M.Si. mengatakan di tengah wabah PMK yang bergejolak di Indonesia menyebabkan masyarakat menjadi risau dalam penanganan daging kurban, sehingga dengan kehadiran tim FKH UB yang berkolaborasi dengan dinas terkait dapat memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat terutama tata cara pengolahan daging kurban.

    “Apabila daging, jerohan kurban langsung diolah sebaiknya direbus dalam air mendidih minimal 30 menit sedangkan jika daging tidak langsung diolah, maka dapat disimpan dalam chiller terlebih dahulu selama 24 jam kemudian dipindah ke freezer untuk disimpan pada suhu beku, ”katanya.

    drh. Shelly juga berharap petugas 0emeriksaan Kesehatan Hewan dan Daging Kurban FKH UB dapat memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat serta daging kurban ASUH untuk dikonsumsi masyarakat. (FKH/Humas Ub).

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Sebanyak 5000 Umat Muslim Hadiri Shalat...

    Artikel Berikutnya

    Kejari Kota Kediri Launching Satgas Pemberantasan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Babinsa Desa Kendal Bersama PPL Gelar Penyuluhan Pertanian
    Babinsa Kormail 0824/15 Bangsalsari Kawal Pendistribusian Bansos Pangan, Jamin keamanan dan kelancarannya
    Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Bersama Warga Desa Penambangan Bergotong Royong Perbaiki Jalan Makam
    Semangat Tak Kenal Lelah, Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Buat Sumur Bor untuk Petani Desa Penambangan
    Pendampingan Pertanian, babinsa Koramil 0824/19 Umbulsari Kawal Perawatan Tanaman Padi Petani

    Ikuti Kami